BOGOR – Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) bernama Anang Fari (25) ditemukan tewas tergantung di kamar kosannya di Babakan Lio, RT 03 RW 09, Kelurahan Balumbang Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat. Ia merupakan dokter muda yang sedang menjalani koas di Rumah Sakit Hewan IPB untuk memperoleh gelar dokter hewan (drh).
Kepala Biro Hukum, Promosi, dan Hubungan Masyarakat IPB, Yatri Indah Kusumastuti mengatakan, korban terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB sejak 2009.
“Yang bersangkutan sedang koas karena setiap mahasiswa FKH menjalani pendidikan empat hingga lima tahun untuk mengejar gelar sarjana. Berarti dia sudah masuk tahun ketujuh pendidikan,” katanya, Minggu (17/7/2016).
Yatri menambahkan, setiap mahasiswa kedokteran harus melakukan koas atau pendidikan khusus untuk menjadi seorang dokter.
“Dia ikut pedidikan dokter hewan di RS Hewan IPB. Biasanya koas kalau lancar 1,5 tahun selesai. Tapi kadang mahasiswa harus antre dulu, karena di RS IPB menerima mahasiswa yang koas dari universitas lain,” jelas Yatri.
Hingga kini, pihaknya masih menelusuri lebih lanjut terkait kematian Anang. Pihaknya juga telah menyerahkan penanganan kasus ini ke Polsek Bogor Barat.
“Kita belum tahu pasti penyebab semua ini. Kita serahkan saja semuanya ke pihak kepolisian untuk menangani kasusnya,” pungkasnya.
(Baca juga: Mahasiswa IPB Tewas Tergantung di Kosan)
Sebelumnya, Anang Fari ditemukan tewas tergantung oleh rekannya bernama Hakim di kamar kosannya di Kampung Babakan Lio pada Sabtu 16 Juli 2016 sekira pukul 16.50 WIB. Polisi menduga ia sudah meninggal lebih dari 24 jam karena saat ditemukan mayatnya mulai berbau.