Musa Izzanardi Wijanarko, peserta SBMPTN 2016 termuda. (Foto: dok. RCTI)
BANDUNG – Masih ingat Musa Izzanardi? Cowok 13 tahun ini menjadi peserta termuda Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016.
Namun, Izzan, demikian dia biasa disapa, tidak termasuk dalam 126.804 peserta SBMPTN 2016 yang lulus seleksi. Artinya, impian Izzan menjadi mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) pun kandas.
“Anak saya tetap mau kuliah tahun ini. Makanya dia cari-cari info sendiri (bisa kuliah di mana),” ucap ibunda Izzan, Yanti Herawati (45), kepada Okezone, Rabu (29/6/2016).
Izzan sendiri sudah menginginkan ITB sebagai almamaternya sejak usia empat tahun. “Mungkin karena dari kecil sering diajak main sama orangtua di ITB, jadi yang kepikiran ingin masuk ITB,” ujar Izzan, saat mengikuti ujian SBMPTN 2016.
Peserta SBMPTN 2016 termuda ini mengikuti ujian tulis setelah lulus ujian paket C pada April 2016. Sejak kecil, anak kedua dari tiga bersaudara itu tidak menempuh pendidikan formal dan belajar melalui proses home schooling.
Menyukai bidang Fisika dan Matematika, Izzan pun memantapkan pilihan di FMIPA ITB, jurusan matematika di Universitas Indonesia (UI), dan fisika di UI.