Ilustrasi (Okezone)
PONTIANAK – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) datang ke Kalimantan Barat (Kalbar) guna meninjau kesiapan Sail Karimata yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat. Dalam kunjungan tersebut, pihak Kemenpar memberikan beberapa catatan, salah satunya terkait sampah.
“Kami telah melihat kesiapan Sail Karimata. Beberapa hal yang harus diperhatikan salah satunya adalah masalah sampah. Jangan sampai dari awal hingga usai acara, sampah tidak dikoordinir dengan baik,” ucap Deputi Bidang Koordinasi SDM Iptek dan Budaya Maritim Kementrian Pariwisata, Syafri Burhanuddin saat Rakor Daerah Selat Karimata Tahun 2016, di Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (2/8/2016).
Selain masalah sampah, ia menjelaskan, pada upacara 17 Agustus, nantinya digelar saat hari puncak berlangsung sebagai wujud rasa hormat kepada negara selain memperingati HUT RI.
“Selain akan adanya upacara, yang harus dipersiapkan adalah tarian kolosal untuk hari puncak. Harus diperhatikan agar lancar saat hari puncak berlangsung,” ujarnya.
Untuk kesiapan Sail Karimata yang akan dilaksanakan pada Oktober, Gubernur Kalbar, Cornelis, mengatakan kesiapannya telah mencapai 80 persen.
“Kesiapan Sail Karimata 2016 ini sudah mencapai 80 persen,” kata Gubernur.
Cornelis menegaskan, sebagai pemerintah, jika arahan sudah diberikan maka siap tidak siap pemerintah Kalbar harus melaksanakan Sail Karimata.
“Kalbar siap menggelar Sail Karimata,” katanya.
Dengan digelarnya Sail Karimata ini, Gubernur Cornelis optimis beberapa pulau yang ada di Kalbar dapat dikenal di seluruh dunia.
“Sehingga yang orang kenal tidak lagi Bali atau Raja Ampat, tetapi Kalbar yang memiliki kurang lebih 200 pulau, juga banyak pulau yang dapat dikunjungi dan dieksplor oleh wisatawan asing, seperti Karimata,” tuturnya.
Sementara Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid menambahkan, kesiapan Kabupaten Kayong Utara dalam menggelar Sail Karimata hampir mencapai 100 persen.
“Bantuan masyarakat serta beberapa pihak sangat membantu kami dalam kesiapan Sail Karimata Oktober nanti,” tuturnya.