Pemkab Bekasi Takkan Sanksi 10 RS Pengguna Vaksin Palsu

Vaksin (Foto: Ilustrasi)

Vaksin (Foto: Ilustrasi)




BEKASI – Pemkab Bekasi memastikan sebanyak 10 rumah sakit (RS) dan enam klinik bidan menggunakan vaksin palsu. Namun, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) sejumlah RS dan klinik bidan tak bisa diberikan sanksi lantaran juga menjadi korban.


Menurut Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (PPKL) Dinkes Kabupaten Bekasi, Sri Enni mengatakan, 10 RS yang disebut menggunakan vaksin palsu tidak dapat diberikan sanksi oleh pihaknya.


Mereka dianggap sebagai korban dari sindikat distributor CV Azka Medika pengedar vaksin palsu. Pada dasarnya, 10 RS tidak mengetahui vaksin yang ditawarkan itu asli atau palsu.


“Jadi, mereka (RS) juga korban sebenarnya. Makanya, kalau masalah sanksi kami tak bisa memberikan, dan biar diselesaikan ke ranah hukum,” kata Sri saat di Kantor Pemkab Bekasi, Jumat (15/7/2016).


(Baca: Jokowi Ancam Cabut Izin Operasional RS Pengguna Vaksin Palsu)


Dijelaskan Sri, berdasarkan pengakuan 10 RS, mendapatkan penawaran vaksin yang diduga palsu dari distributor CV Azka Medika melalui surat email resmi berikut data-data dokumen pendukung lainnya.


“Mereka percaya dengan distributor CV Azka Medika, dan membelinya karena dikira perusahaan resmi. Soalnya, mereka memiliki bukti pembayaran pajaknya, fakturnya, ada kode BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan dus vaksinnya juga rapi,” ujar Sri.


Sampai saat ini, Pemkab dalam kasus yang melibatkan RS swasta dan klinik bidan di wilayahnya menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah pusat dan aparat penegak hukum untuk sanksi yang akan diberikan.


Sebelumnya, Polresta Bekasi bekerjasama dengan Dinkes Pemkab Bekasi telah mengumpulkan sebanyak 44 RS swasta di wilayah Kabupaten Bekasi, dengan berkembangnya kasus vaksin palsu tersebut.


Dari sejumlah RS, ada 10 RS dan enam klinik bidan di wilayah Kabupaten Bekasi yang diduga menggunakan vaksin palsu antara lain, RS Sander, RS Bhakti Husada di Cikarang, RS Sentral Medika di Gombong, RSIA Puspa Husada, RS Karya Medika di Tambun, Kartika Husada, RS Sayang Bunda, RS Multazam, RSIA Gizar di Cikarang, dan RS Hosana Medika di Cikarang.


Selain itu, tiga RS berada di wilayah Kota Bekasi, yaitu RS Elisabeth, RS Hosana Medika di Bekasi, dan RS Permata. Satu rumah sakit lainnya berada di wilayah Jakarta Timur, yaitu RS Harapan Bunda di Kramatjati.